Ketika berjalan di pagi hari di sekitar rumahku, aku bertemu seorang kakek yang sedang mendorong gerobak. Ia berangkat mencari barang bekas, karena memang itulah perkerjaannya sehari-hari.
Seperti biasa, kami saling menyapa dan tersenyum. Ternyata Pilpres yang baru saja berlangsung menggelitik ia juga, meski ia seorang pemulung.
“Pak, apakah SBY menang dengan kata-kata Lanjutkan! itu apakah berarti penderitaan rakyat seperti saya ini dilanjutkan juga pak?”
Saya tersentak juga dengan pertanyaannya, akhirnya aku mengatakan. “Karena rakyat sudah mempercayakan kepadanya, mudah-mudahan SBY menjadi pemimpin yang amanah. Mudah-mudahan Ia tidak lupa janjinya selama kampanye.”
“Oh, Iya, Pak. semoga Pilpres usai, janji presiden terpilih nggak usai ya pak?”
Ia pun belalu. Aku hanya tersenyum.